Main Cast : KrisBer, Chanyeol(?)
Other cast : temukan sendiri
Rating : aman(?)
Genre : komedi gagal, sedikit romance
N : beberapa plot terinpirasi dari sebuah novel, typo bercecran, EYD cacad._.
Happy Reading~
“ada apa appa memanggilku kemari?
Tumben sekali”
“kris, appa akan menjodohkan mu
dengan seseorang”
“MWO?! Bagaimana bisa kau…”
“tidak ada penolakan kris. Appa akan
menjodohkan mu dengan Ye Jin”
“Ye Jin? Yeoja bermake-up tebal itu?
Aniya!”
“baiklah baiklah. Appa tidak akan
menjodohkanmu dengan Ye Jin. Tapi ada syaratnya”
“apa syaratnya?”
“kau harus mengenalkan Yeoja
PILIHANMU kepada appa,dalam waktu 3 hari. Jika tidak, appa pastikan minggu
depan kau akan menikah dengan Ye Jin”
“aish. Baiklah. Akan kubawa yeoja ku
ke hadapanmu appa,puas?!”
“maafkan appa kris.…appa ini sudah
tua..appa ingin melihat anak appa satu-satunya berkeluarga dan bahagia sebelum
appa pergi..”
Dan kris pun hanya diam mendengar
ucapan sang appa.
------------------
kris pun pergi dari rumah sang
appa, lalu kris menelepon sahabatnya chanyeol. Dan sekarang mereka telah
berada di sebuah cafeteria.
“hahaha jadi kau harus mencari yeoja
selama 3 hari eoh? Haha”
“cih, aku menelepon mu kesini untuk
meminta bantuanmu,bukan untuk menertawaiku, park chanyeol!”
“haha okay okay.tapi jika mendengar
alasan appa mu, mungkin dia ingin yang terbaik untukmu sebelum ia pergi eumm
kau tau lah”
“yah..aku tau..”
“hey kris, kau kan tampan ,kaya pula
dan jangan lupakan kau juga seorang anak dari pengusaha kaya nomor satu di korea!
kau tinggal memilih salah satu dari fans mu itu!”
“aku tidak akan mau park chanyeol.
Kau tau kan jika yeoja-yeoja itu hanya menginkan wajahku dan hartaku saja”
“hem jadi maksudnya kau mencari yeoja
yang tidak tertarik padamu? Tapi itu mustahil!-_-“
“kau benar chanyeol-_- ah sudahlah
ayo kita ke apartemen ku saja aku lelah”
Setelah kris dan chanyeol telah
keluar dari cafeteria itu. Munculah seorang yeoja tomboy dengan menenteng
skateboard di tangannya. Mata para pengunjung pun memperhatikannya. Ada yang
takjub dan ada pula yang bingung. Tapi sang yeoja tomboy itu pun hanya cuek,
seperti sudah terbiasa dengan itu semua. Setelah matanya mencari, akhirnya dia
menemukan tempat kosong. Yang tadi sempat ditempati oleh kris dan chanyeol.
“permisi, anda mau pesan apa,
t-tuan?” Tanya pelayan toko ragu-ragu dan yeoja tomboy itu menyunggingkan senyum
“aku pesan ice cappuccino saja
dan…jangan panggil aku tuan, sebab aku ini yeoja”
“ma-maafkan aku nona”
“gwenchana” yeoja tomboy itu
tersenyum tulus sedangkan wajah sang pelayan toko merona merah sambil melesat
pergi. ‘aku tidak percaya jika dia seorang yeoja, astaga dia tampan!’ batin
sang pelayan toko-_-
Saat mata yeoja tomboy itu bergerilya(?) dia menemukan benda putih yang
tergelatak di ujung meja yang ia duduki itu.
“eh handphone? Punya siapa?”
Yeoja tomboy itu segera mengambil
handphone tersebut dan melihat-lihat isi didalamnya “sebaiknya aku
mengembalikan handphone ini kepemiliknya, pasti dia sedih” yeoja tomboy itu pun
mencari panggilan terakhir dari handphone itu yang tertera nama “chanyeol” lalu
yeoja tomboy itu menekan tombol hijau……….
Dilain pihak kris dan chanyeol sedang
berisitirahat di apartemen kris. Ternyata mereka sudah sampai. Tiba-tiba
handphone chanyeol bergetar. Chanyeol membulatkan matanya. ‘panggilan dari
kris?’ aneh dia kan sedang mandi’ chanyeol pun tak mengindahkan panggilan itu.
Sampai tiba-tiba kris berteriak dan berlari kea rah chanyeol.
“chanyeol! Gawat iPhone ku tertinggal
di cafeteria! Aish!”
“eh? Bukannya barusan kau
meneleponku?”
Drrrtt drrrt
‘kris calling’
“kris! Handphone mu meneleponku!”
“cepat angkat!” titah kris tak sabar
“yoboseyo?”
“akhirnya diangkat juga~ apa benar ini dengan chanyeolssi?” jawab seseorang diseberang sana
“ne, ini chanyeol. Waeyo?”
“chanyeol tanyakan handphone ku”
bisik kris
“aku amber, aku menemukan handphone ini di cafeteria, sepertinya
tertinggal. aku bermaksud untuk mengembalikannya tapi aku tidak tahu pemilik
handphone ini siapa jadi aku memutuskan untuk melihat panggilan terakhir dari
handphone ini dan ternyata tertera nama kau disana chanyeolssi”
Chanyeol pun diam. Tidak mengerti dan
dengan memasang tampang pongonya-_- kris pun tidak sabaran dan merebut
handphone chanyeol dari tangannya itu
“nuguseyo?” Tanya kris angkat bicara.
Lalu yeoja diseberang sana menjelaskan semuanya. Kris pun hanya
manggut-manggut.
“ah, nona bisa kah kau mengantarkan
handphone ku itu ke apartemenku? Itu juka jika kau tidak keberatan” Tanya kris
songong-_-
“hem baiklah. Berikan alamatnya saja” jawab yeoja diseberang sana
“ini dia alamatnya bla bla bla bla.
terimakasih noona aku sangat tertolong karena mu” Pip. Kris pun langsung
memutuskan panggilannya.
Di seberang sana seorang yeoja tomboy
yang diketahui bernama amber itu berjalan keluar dari cafeteria itu dengan
bergumam tidak jelas.
-skip time-
Ting tong
Kriek
“nugu?” Tanya chanyeol menatap amber
dari bawah sampai atas ada raut wajah bingung tercetak jelas di wajahnya
“aku amber. Aku ingin mengembalikan
handphone ini.” Jawab amber sambil memperlihatkan handphone itu ke chanyeol
“oh jadi kau amber? Mian, silahkan
masuk. Dia telah menunggumu” jawab chanyeol sambil tersenyum creepy-_- chanyeol
pun mengantar amber menuju ruang tamu
“ya! Kris! orang yang ingin
mengembalikan handphonemu sudah datang” teriak chanyeol
Tap tap tap
“berisik sekali kau chanyeol! Jangan
berteriak seperti itu aku tidak tuli!” jawab kris cepat lalu menoleh ke arah
amber
“jadi kau yang bernama amber?” Tanya
kris
“iya aku amber. Ini handphone mu”
‘aku kira nama amber itu berarti dia
yeoja, tak tahunya namja’ batin kris
‘dia ini yeoja atau namja sih?
Lihatlah wajahnya..manis, seperti yeoja tapi ‘itunya’ rata-_-argh! Aku
penasaran!’ batin chanyeol
“eum..amberssi..eumm kau itu…yeoja
atau namja?” Tanya chanyeol
HENING. SANGAT HENING. Kris pun
memutar bola matanya. ‘sungguh bodoh kau park chanyeol, jelas dia akan
tersinggung’
“hahahaha kau lihatlah dirimu, mukamu
lucu haha” amber tertawa. Membuat krisyeol terbengong-bengong “aku ini yeoja”
jawab amber cepat “tapi aku transgender” SIIING. HENING. Krisyeol pun menjadi
pongo.
“HAHAHAHA astaga! Lihatlah muka
kalian lucu sekali hahaha tenang-tenang aku ini seorang yeoja tulen” krisyeol
pun kembali seperti semula(?)
“amberssi apakah kah kau kenal dengan
lelaki ini?” tanya chanyeol sembari menunjuk-nunjuk kris
“tidak”
“MWO?! Jadi kau tidak mengenal lelaki
ini? Dia ini seorang putra dari pengusaha terkaya nomor satu dikorea! Yang selalu dipuja-puja oleh para yeoja akan
ketampanannya. Apa kau tidak kenal?” Tanya chanyeol heboh
“Maaf bukannya aku kurang ajar,
tetapi aku tidak peduli dengan yang barusan kau katakan mau dia orang kaya atau
juga tampan” jawab amber cuek
Chanyeol pun tersenyum penuh arti
lalu menatap kris sepertinya-wanita-ini-cocok-kris. Kris yang mendapat tatapan
penuh arti itu melihat kearah chanyeol sambil berdecak baiklah-seterah-kau-saja.
Lalu chanyeol tersenyum super duper creepy membuat amber keheranan.
“hey amberssi, kami punya tawaran
yang bagus untukmu”
“apa itu?”
“kau harus menjadi yeojachingu dari
lelaki ini” jawab chanyeol
--------------------
“kau harus menjadi yeojachingu dari
lelaki ini” jawab chanyeol
“MWO??? Are you crazy? NO!”
“ayolah kumohon tolonglah teman ku
ini…jebal jebal” dan chanyeol pun menceritakan semuanya kepada amber. Sesekali
amber menegok ke arah kris. Lalu manggut-manggut gaje. Sedangkan kris hanya
memijit pelipisnya.
“jadi kau mau menolong temanku ini
amberssi?”
“seperti sebelumnya. Tidak”
“aku akan memberikanmu uang berapapun
kau minta” akhirnya kris angkat bicara
“cih. Kau pikir semua bisa kau
dapatkan dengan uang eoh? Aku tetap TIDAK MAU” jawab amber
“ayolah amberssi, jebal bantu temanku
ini~ nanti dia akan mengabulkan semua permintaanmu” rengek chanyeol
Kemudian suatu pemikiran melintas di
pikiran amber.
“benarkah itu chanyeolssi?” jawab
amber
“tentu.iya kan kris?”
“ne”
“baiklah aku mau”
Krisyeol membulatkan matanya tidak
percaya. Kemudian kris,Amber dan Chanyeol terhanyut dalam sebuah pembicaraan
yang panjang….
Waktu sudah menunjukan jam 10 malam.
Tepat setelah itu sebuah surat perjanjian pun telah jadi lengkap dengan
materainya. Kemudian kris dan amber menandatangani surat perjanjian tersebut.
“omo sudah jam 10, sepertinya aku
harus pulang chayeolssi, krissi” ucap amber
“biar kami antar amberssi, sebagai
tanda terimakasihku padamu” jawab kris
“heum tidak usah chayeolssi krissi”
“ani. Tidak ada penolakan” titah kris
Akhirnya mereka telah sampai di
sebuah perumahan yang cukup elit.
‘ternyata amber berasal dari keluarga
mapan’ batin kris
“itu rumahku” amber menujuk sebuah
rumah minimalis bercat putih
“terimakasih krissi, chanyeolssi”
ucap amber
“sebaiknya hilangkan saja embel-embel
ssi ini, aku pusing. Ciyus deh” jawab chanyeol alay-_-
“baiklah terimakasih kris,chanyeol”
“baiklah kami pamit. Selamat malam
amber”
Stelah sampai di apartemen kris,
krisyeol merebahkan tubuh mereka di sofa
“kris aku tidak menyangka ternyata
amber punya jiwa sosialis yang tinggi” chanyeol membuka suaranya
“ne, aku juga tidak menyangka
chanyeol”
#Flashback
“baiklah aku mau”
Krisyeol membulatkan matanya tidak
percaya. “tapi aku punya satu permintaan”
“apa itu?” jawab kris cepat
“aku menjadi guru sukarela di salah
satu panti asuhan, awalnya semuanya baik-baik saja tetapi masalah menimpa panti
asuhan itu”
“seorang pengusaha kaya ingin
menggusur panti asuhan itu untuk dijadikan sebuah Mall”
“dengan liciknya pengusaha kaya itu
memenangkan sengketa tanah. aku telah mengajukan banding tetapi hasilnya nihil.
Jujur saja aku sedih mengingat anak-anak panti itu akan tinggal
dimana….jadi..maukah kalian membantuku untuk mempertahankan panti asuhan itu?”
Krisyeol tertegun mendengar cerita
dari amber. Mereka tidak menyangka jika masih ada yeoja yang masih memikirkan
kehidupan orang lain. Walaupun tampilan amber bukan seperti yeoja pada umumnya.
“baiklah, aku akan coba bantu” jawab
kris tersenyum
“nah sekarang kita tinggal membuat
sebuah surat perjanjian~~” ucap chanyeol senang
#flashback end
Drrttt drtttt drrttt drttt
“eung siapa sih pagi-pagi begini
telepon” jawab kris malas “yoboseyo”
“pagi anakku tersayang~ appa hanya ingin mengabarkan besok appa akan
berangkat ke jepang untuk bisnis. Jadi kau harus membawa yeoja nanti malam ne?”
“MWO??! Ta-tapi appa a-aku…”
“tidak ada tapi-tapian kris. Kalau kau tidak membawa yeojamu nanti
malam….kau tau kan akibatnya…” nada bicara appanya terdegar horror. Glek. Kris menelan
ludahnya kasar. “ne! ne! akan kubawa yeojachinguku nanti malam!” pip. Kris
mematikan handphonenya
“YA! CHANYEOL! GAWAT KITA HARUS
KERUMAH AMBER! APPA KU MEMAJUKAN PERTEMUANNYA MENJADI NANTI MALAM”
“MWO?!! Kajja!”
Setelah mandi dan bersiap-siap
krisyeol segera menuju mobil dan melesat ke rumah amber. “kris! Itu amber!”
Mereka melihat amber sedang jogging
di depan perumahannya. Tanpa ba bi bu chanyeol turun dari mobil dan menarik
amber paksa ke dalam mobilnya
“YA! PENCULIK!” teriak amber. BAG BUG
BAG BUG(?) “YA! Amber! Berhenti memukuliku! aku ini chanyeol!” amber berenti
memukul terus tersenyum gaje “hehe mian chanyeol~ ini semua salahmu! Kenapa
menarikku paksa seperti seorang penculik! Ada apa sih?”
“kau akan bertemu appa ku hari ini
amber” jawab kris focus pada setirnya
“MWO??! Bukannya kata mu besok?!”
“memang, tapi tadi pagi appa ku
menelepon. Besok dia akan kejepang, jadi dia ingin menemuimu nanti malam”
“aish! Lalu kita akan kemana!”
“kita make over dirimu”
“MWO?!” teriak amber kaget
Sementara krisyeol tersenyum penuh
arti.
Kini kris dan amber telah sampai di
salah satu butik mewah yang merangkap menjadi salon di kota seoul. Amber pun
kaget bukan main. lalu Kemana chanyeol? Tentu chanyeol sedang menuntut ilmu di salah
satu universitas terkemuka di korea.
“let’s go” kris menarik tangan amber
“selamat datang. Aku manager di sini.
ada yang bisa saya bantu? Eeeeeh amber unnie?” Tanya sang manager kaget
“kau mengenal wanita ini nona?” Tanya
kris penuh selidik
“tentu dia adalah pe---“
“dia adalah temanku kris! Iyakan? Hahahaha”
amber mengerjapkan matanya kepada sang manager. Seolah mengerti dengan kode
yang diberikan amber, manager itu mengangguk
“oh baiklah, nona tolong rubah dia
secantik mungkin ne?”
“baiklah. Mari nona liu kita kedalam”
jawab sang manager ramah
“krystal~ untung saja tadi kau tidak
kelepasan-3-“ amber membunag nafasnya kasar
“heh~ memangnya kenapa unnie?” tnya
manager tadi yang diketahui bernama krystal
“bilang kepada semua pegawai disini
perlakukan aku seperti pengunjung biasa saja ne? aku ridak ingin siapa pun tau
jika aku adalah pemilik butik dan salon ini” titah amber
“ne unnie~” jawab krystal sigap
Akhirnya amber di rombak abis-abisan
sama staff-staffnya(?) krystal terkikik geli. Bagaimana tidak? Amber yang
merupakan pewaris dan pemilik sah butik dan salon ini saja tidak mau datang
apalagi sampai ‘mencicipi’ hal-hal yang menyangkut tentang salon dan yang
berperikewanitaan(?)
(anggap aja rambutnya amber itu
panjang ya yg sering dikuncir kaya samurai gitu xD)
Waktu sudah menunjukan jam 5 sore. Lalu munculah krystal-manager dengan beberapa staffnya. “tuan kris, nona amber sudah selesai. Semoga anda puas dengan hasil kerja kami” ucap krystal yakin. Kemudian munculah sosok yeoja cantik berjalan kikuk. Misalkan saja Riasan wajah dan tata rambutnya amber serta dan dress up nya seperti ini:
(wakakakak xD cantik xD)
Kris melihat sosok yang sedang
berjalan ke arahnya itu dengan takjub. Dia memperhatikan sosok itu dari bawah
hingga atas. Kris terpana.
Sementara itu dilain pihak, amber
menghampiri kris yang sedang terbengong-bengong.
“hey kris? Hallo~ kris?” amber
melambai-lambaikan tangannya di depan wajah kris
“k-k-kau sudah siap amber?” Tanya kris
gugup
“hah~sebenarnya sih tidak. Tapi ini
harus kan?” jawab amber lemah
“terima kasih nona atas make-overnya”
kris membungkukan badan ke sang manager
“tentu, itu sudah tugas kami” krystal
membalasnya dg tersenyum tapi didalam hatinya dia terkikik senang melihat amber
“kajja” kris menarik tangan amber
“ya! ya! Jangan cepat cepat! Aku tidak
bisa berjalan jika menggunakan sepatu seperti i---AW!”
“amber?! Omo,maafkan aku. Biar aku
bantu berjalan” lalu kris pun segera memegang pinggang dan tangan amber. Sedangkan
amber hanya bisa menahan semburat merah di wajahnya.
‘kakinya,tangannya yang kecil,
pinggang yang ramping dan jangan lupakan kulit putihnya yang lembut itu’
“apa yang kau lihat dari ku kris?” Tanya
amber
Glep. Kris menelan ludahnya. “a-aniyo”
jawab kris cepat “jangan pernah lupakan jika aku ini ahli taekwondo kris”
“akan aku catat itu amber” dan kris
pun kembali focus pada setirnya
Mobil yang ditumpangi kris dan amber
sudah memasuki halaman rumah mewah milik appa kris. Saat kris dan amber turun
dari mobil, mereka di sambut oleh berpuluh-puluh maid. Amber yang melihat
perlakuan seperti itu hanya tersenyum ‘seperti saat aku di china’ batin amber
“amber sepertinya kakimu masih
terluka, raih tanganku” kris menyodorkan tangannya ke arah amber dan amber
menerimanya agak ragu
“selamat datang tuan kris. Tuan siwon
sudah menunggu anda di ruang makan” ucap tuan lee, kepala maid dirumah ini.
“ne, terimakasih tuan lee” kris dan
amber tersenyum lalu beranjak menuju ruang makan
“wah kalian sudah datang? Silahkan duduk”
ucap appa kris ramah
“kris anakku~ jadi ini yeojachingumu?
Omona cantiknya~ perkenalkan aku wu siwon, appa kris, lalu siapa namamu nona?” Tanya
siwon memperlihatkan senyumnya
“amber liu imnida,siwon ahjussi”
amber membalas senyuman siwon
‘liu? dia bilang liu? Apa mungkin…’ batin
siwon
“siapa nama lengkapmu nak?” Tanya siwon
lagi
“eh? nama lengkapku? Amber Josephine
Liu, ahjussi” jawab amber bingung
“a-apa k-kau anak dari donghae joseph
liu?” Tanya siwon gugup dan hati-hati
“ne…..dia appaku” jawab amber bingung
lalu menoleh ke arah kris.
BRAK
Lalu terdengar suara meja digebrak
keras oleh seseorang…………..
TBC